Kutai Timur, Sketsa.id – Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan wawasan pengelolaan Keuangan dan pengimputan Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) dewan kedalam Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) di Provinsi Bandung.
Usai mengikuti kegiatan Bimtek tersebut, Anggota DPRD Kutim Basti Sangga Langi mengatakan Bimtek tersebut terkait peningkatan kapasitas anggota DPRD tentang penginputan aspirasi.
“Kita minta kepada narasumber bahwa bagaimna caranya bisa tutup buka aspirasi dewan dan yang membuka itu siapa, apakah pihak dewan atau yang terkait membidangi itu,” ucap Basti saat ditemui media kronikkaltim.com di Gedung Serba Guna (GSG), Bukit Pelangi, Kutim, Senin (22/05/2023).
Basti mengungkapkan pada bimtek tersebut mendatangkan narasumber dari pusat dan di ikuti sekitar 25 anggota DPRD Kutim.
“Tidak semua anggota dewan ikut, ada sekitar 25 orang saja yang ikut,” ungkapnya.
Menurutnya, kegiatan Bimtek bagi anggota DPRD ini merupakan salah satu kebutuhan untuk lebih mengoptimalisasi fungsi dan wewenang bagi anggota DPRD Kutim.
“Mudah-mudahan kedepannya cara penginputan pokir dewan ini tidak ada lagi masalah, karena cara-cara penginputan pokir telah dijelaskan dengan baik oleh narasumber,” pungkasnya.(Lutvi/DPRD Kutim/Sketsa.id).