Karya Bhakti 2023 Resmi Berakhir, Sekda: TNI Berikan Kontribusi Nyata

Tenggarong, Sketsa.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Sunggono menghadiri penutupan Karya Bhakti 2023 di kawasan persawahan Kelurahan Biru, Kecamatan Tenggarong, Rabu (1/11/2023). Kegiatan itu juga dirangkai dengan agenda Gerakan Nasional Ketahanan Pangan 2023 yang digelar dalam rangkaian HUT ke-78 TNI.

Karya Bhakti 2023 ditutup secara resmi oleh Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Tri Budi Utomo melalui Kasdam VI/Mulawarman, Brigjen TNI Susilo. Susilo menjelaskan, Karya Bhakti bertujuan membantu program pemerintah meningkatkan pencapaian hak atas pangan, kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), ketahanan pangan nasional dan lokal.

Juga meningkatkan kesejahteraan petani dan meningkatkan kemanunggalan TNI dengan Rakyat serta meningkatkan perekonomian agar ketersediaan logistik wilayah selalu ada sesuai dengan kearifan lokal untuk kepentingan negara. “TNI-AD bertugas melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan di darat untuk menangkal setiap ancaman dan gangguan, serta menyiapkan potensi sumber alam,
khususnya logistik wilayah,” ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, kegiatan Karya Bakti di Kukar telah dilaksanakan sejak 1 Februari-20 September 2023 di beberapa kecamatan, di antaranta Tenggarong Seberang, Muara Kaman Sebulu, Tenggarong dan Loa Kulu

Dari hasil laporan yang telah dihimpun atas terselenggaranya Karya Bhakti didapati bahwa jalan usaha tani berhasil dibangun sepanjang 52.523,9 meter, pembangunan jembatan penghubung 58 unit dan pembangunan gorong-gorong untuk sistem irigasi pompa air 123 buah.

Pembangunan infrastruktur pertanian ini dapat meningkatkan konektivitas dan produktifitas pertanian dengan wilayah terdampak persawahan seluas 1.717,50 На. “Dengan adanya jalan usaha pertanian, maka penekanan biaya produksi pertanian pertanian dari mobilitas hasil tani sebesar Rp4.127.643.828 per tahun,” sebutnya.

Sunggono yang menyampaikan sambutan Bupati Kukar Edi Damansyah mengatakan, Kodim 0906/KKR telah banyak membantu Pemkab Kukar. Jika dijabarkan, ada enam masalah utama yang dihadapi petani di lapangan, seperti pengairan, jalan usaha tani, alsintqn, pemasaran, regenerasi petani dan BBM untuk operasional.

Dalam melakukan intervensi penyelesaian masalah-masalah utama, Pemkab Kukar mendapat dukungan penuh dari TNI melalui kegiatan TMMD dan Karya Bhakti. TNI telah memberikan kontribusi yang sangat nyata dan dampak yang besar yang dapat dirasakan oleh petani pada beberapa wilayah kawasab pertanian.

Banyak kegiatan yang dilakukan oleh TNI, seperti pembangunan dan perbaikan Jalan Usaha Tani (JUT) dan jalan produksi, perbaikan sistem irigasi termasuk pembangunan rumah pompa untuk mendukung sistem pengairan, pembangunan dan perbaikan jembatan dan gorong gorong, pembangunan dan perbaikan fasilitas sarana/prasaraba pendukung lainnya.

“Pemkab Kukar menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan dan kerja sama selama ini, dalam percepatan pembangunan di Kukar dengan harapan kerja sama dan sinergi yang selama ini sudah terbangun dengan baik dapat terus ditingkatkan,” harapnya. (Adv/Pa/ Diskominfo Kukar)