Samarinda, Kutai Timur – Gelaran Akuntansi Award 2023 yang digagas Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kutim Timur (Kutim), yang berlangsung di Ballroom Hotel Bumi Senyiur Samarinda, Kamis (2/11/2023) dihadiri Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP-RI) Perwakilan Kalimantan Timur (Kaltim), Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kanwil DJKN Kaltimtara), Pimpinan Bank Kaltimtara Sangatta.
Plt Kepala BPKAD Kutim Muhammad Hamdan mengatakan, penganugerahan Akuntansi Award 2023 merupakan penghargaan atas kerja keras perangkat dinas. Terutama dalam penyampaian laporan keuangan. Sejatinya yang menjabat kepala BPKAD Kutim, almarhum Teddy Febrian, yang menggagas kegiatan ini.
“Ini kerja keras almarhum (Teddy Febrian). Ini kedua kalinya dilaksanakan (Akuntansi Award),” katanya.
Apalagi setelah dua tahun Kutim selalu memperoleh opini wajar dengan pengecualian (WDP). Namun pada 2022 lalu kabupaten ini mampu meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Sehingga, Akuntansi Awad ini merupakan upaya menguatkan tekad mempertahankan prestasi tersebut.
“Tentu dibutuhkan tekad dan kerja keras dari semua pihak untuk mempertahakan opini WTP. Semoga mampu menjadi stimulus untuk meningkatkan kredibilitas Kutai Timur di tingkat Provinsi hingga Nasional,” harapnya.
Sementara itu, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menginstruksikan seluruh perwakilan perangkat daerah (PD) hingga kecamatan, untuk memacu diri dalam meningkatkan kualitas pelaporan keuangan. Bahkan dipacu melalui gelaran akuntansi award.
“Sehingga menjadi memotivasi dalam percepatan pelaporan akuntansi dan pelaporan keuangan daerah. Untuk mendukung upaya good governance,” tuturnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberi nuansa yang baik untuk seluruh entitas di Kutim. Sehingga terasa manfaat dari agenda yang ada. Mulai dari workshop hingga penganugerahan award.
“Kita bertekad untuk memberikan yang terbaik bagi Kutai Timur,” imbuhnya. (adv/pa/Kutai Timur)