Madiun, SKETSA.ID – Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun (Lasdaun) bekerja sama dengan Polsek Manguharjo ungkap kasus penipuan, yang dilakukan oleh oknum Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Usai melakukan kordinasi di ruang Kepala Lapas (KaLapas), Ardian Nova menjelaskan pertemuan pihaknya dengan Kapolsek Manguharjo Kompol Mujo Prajoko, guna mensinergiskan upaya meciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Kamis (02/09/2021).
“hari ini kami melakukan sinergisitas dengan polsek manguharjo terkait pemberitaan adanya kasus penipuan yang melibatkan WBP, saya yakin dengan kerjasama institusi yang berbeda akan mewujudkan hasil yang besar dan pola yang efektif,” pungkas Ardian.
Ardian Nova menjelaskan ketegaskan pihak nya dalam memberantas barang terlarang di area Lapas.
“Kemenkumham khususnya UPT Pemasyarakatan jelas tegas bertugas memberantas, HP, pungli dan narkoba (Halinar) di area lapas,” ucap Ardian KaLapas Pemuda IIA Madiun.
Dia pun menjelaskan pemberantas tersebut akan semakin mudah dan berhasil jika di lakukan secara bersama, dengan dukungan dari jajaran samping seperti TNI dan Polri.” Tegasnya.
Dengan sinergi yang terbangun Ardian yakin akan memudahkan upaya pengungkapan kasus tersebut.
“Lasdaun memiliki komitmen kuat memberantas Halinar. Bukan hanya komitmen, tetapi juga tindakan nyata,” pungkasnya.
Dirinya juga menjelaskan, bahwa membangun sinergi tidaklah mudah. Karena adanya perbedaan di masing-masing institusi. Namun jika sinergi berhasil terbangun, akan membangun kekuatan.
“Kunci sinergi adalah menghormati perbedaan. Itu penting,” tutupnya.
Sementara itu, Kapolsek Manguharjo, Kompol Mujo Prajoko berharap agar sinergi ini berkelanjutan. Sehingga tidak hanya selesai ketika kasus terungkap. Namun seterusnya demi menciptakan kamtibmas.
“Harapannya sinergi ini bisa terjalin untuk seterusnya. Menciptakan suasana yang kondusif ditengah masyarakat,” ujarnya. (DJA)