Samarinda, Sketsa.id – Komisi III DPRD Samarinda yang membidangi infrastruktur dan lingkungan mengkritisi kualitas pembangunan drainase di Kota Samarinda.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Angkasa Jaya Djoerani, menyusul disahkannya APBD Samarinda senilai Rp 5,1 Triliun untuk tahun 2024.
Angkasa mengatakan bahwa drainase yang berkualitas sangat penting untuk mengendalikan banjir yang kerap melanda kota tersebut.
“Seperti kegiatan pembangunan drainase yang perlu diperhatikan kualitasnya, perlu diperhatikan air dengan intensitas tinggi, apakah berfungsi dengan baik,” ujar Angkasa, Senin (27/10/2023).
Angkasa menambahkan bahwa drainase yang bagus dapat memperpanjang usia dari infrastruktur lainnya, seperti jalan dan saluran.
“Kalau salurannya bagus, sebenarnya bakal bertahan lama saja, sehingga harus diimbangi dengan peningkatan kualitas pembangunan infrastruktur lainnya,” tuturnya.
Angkasa juga meminta kepada kontraktor dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Samarinda untuk memperhatikan kualitas pembangunan drainase.
Ia berharap bahwa APBD Samarinda 2024 dapat dimanfaatkan untuk membangun infrastruktur yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Kami dari Komisi III DPRD Samarinda akan terus mengawasi dan memberikan masukan kepada pemerintah kota terkait persoalan infrastruktur dan lingkungan,” pungkasnya.
(adv)