Kutai Timur, Sketsa.id – Siti Robiah Ardiansyah sebagai Bunda Literasi Kutai Timur mengukuhan 18 Bunda Literasi kecamatan se- kabupaten Kutai Timur, yang berlangsung di Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutai Timur, pusat perkantoran Bukit Pelangi, Sangatta, beberapa waktu lalu.
Pengukuhan ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Kutim Nomor 045/k.599/2023 yang menetapkan Bunda Literasi kecamatan se-Kabupaten Kutai Timur.
Siti Robiah Ardiansyah berharap Bunda Literasi kecamatan yang telah di kukuhkan bisa menjadi role model dalam meningkatkan minat baca masyarakat setempat.
“Menjadi Bunda Literasi bukanlah beban tetapi sebagai motivasi dalam melakukan kebaikan di lingkungannya masing- masing. Saya percaya para bunda literasi yang telah dikukuhkan pada hari ini, adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam kegiatan promosi minat baca dan terus menjadi daya dorong dalam menciptakan inovasi kegiatan literasi di wilayah masing-masing, terutama bagi generasi muda,” ujarnya.
Siti Robiah menambahkan bahwa mengemban amanah sebagai Bunda Literasi di kecamatan tidaklah mudah. Lantaran selain sebagai Bunda Literasi, juga dibebani sebagai Ketua TP PKK dan Bunda PAUD di kecamatannya masing- masing.
“Tetapi ada hal positif yang bisa dipetik dari penyematan amanah tersebut. Sebab Bunda Literasi menjadi perpanjangan tangan atau duta literasi dalam menyampaikan program kerja pemerintah kepada warga desa,” ucapnya.
Plt Asisten III Administrasi dan Umum Pemkab Kutim, Sudirman Latif mengucapkan selamat kepada Bunda Literasi yang sudah di kukuhkan.
“Semoga para bunda literasi ini dapat mengemban dengan baik dan mampu memberikan inspirasi serta perubahan dalam meningkatkan literasi masyarakat Kutai Timur, pada khususnya di masing-masing kecamatan,”ucapnya (adv/pa/Kutai Timur).