Kutai Timur, Sketsa.id – Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman menjawab permintaan dari Ketua Umum Persatuan Badminton Seluruh Indonesia agar bisa menjadi tuan rumah Kejuaraan Povinsi (kerjuprov) Badminton 2024 mendatang.
Ia menekankan pentingnya peran olahraga, khususnya badminton, dalam membangun karakter, semangat kompetisi, dan solidaritas di masyarakat.
Dengan menjadi tuan rumah kejuaraan ini, diharapkan dapat memotivasi generasi muda untuk lebih aktif terlibat dalam kegiatan olahraga.
Sebelumnya, Permintaan ini dilayangkan langsung oleh Ketum PBSI Kaltim Mudiyat Noor, diakhir dirinya memberikan sambutan di acara pembukaan Badminton Open Tournament Kutim Piala Bupati 2023 yang dihelat di Gelanggang Olahraga (GOR) Kudungga, Kompleks UPT Olahraga Kudungga, Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Teluk Lingga, Kecamatan Sangatta Utara, Selasa (28/11/2023).
“Mungkin ini pak, ada permintaan kawan-kawan kemudian, kita sudah beberapa kali mengadakan Kejurprov, itu di beberapa daerah seperti di Bontang, Balikpapan dan Samarinda. Saya berharap mungkin kalau bisa (selanjutnya) Kutim pak (untuk) menjadi tuan rumah Kejurprov (Badminton 2024),” pintanya dengan lugas.
“Kemarin kan Porprov sudah dilaksakan di Berau kan? Nah mungkin kita berharap Kejurprov ini bisa dilaksanakan disini (di Kutim),” sambungnya.
Mudiyat Noor juga mengingatkan bahwa Kutim terakhir menjadi tuan rumah Kejurprov Badminton sudah 11 tahun lalu. Harusnya kalau rodanya ada 10 kabupaten/kota, sudah gilirannya Kutim lagi.
insi seperti ini selain dapat mempromosikan potensi daerah juga momentum yang tepat untuk mengasah kemampuan atlet lokal Kutim.
Apalagi cabor bulutangkis ini sangat digemari dan cukup berprestasi di Kutai Timur. Acara opening pembukaan ini turut dihadiri oleh Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kutim Rudi Hartono, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutim Basrie, Kepala UPT Sarana dan Prasarana (Sarpras) Olahraga Kutim Hadri Nirwan, Anggota DPRD Kutim Arfan serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan tamu undangan lainnya.
Kegiatan ini juga diikuti sebanyak 123 pasang pemain yang terdiri dari 210 pemain putra dan 36 pemain putri dengan total ada 38 club dari 6 kabupaten/kota se Kaltim yang akan bertanding dalam 14 kategori, memperebutkan total hadiah Rp 323 juta. (adv/pa/Kutai Timur)