Sketsa.id – Dalam upaya memaksimalkan pencegahan dan penanganan kebakaran, Abdi mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim, Abdi Firdaus menilai perlu untuk meningkatkan anggaran dan personel Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar).
Abdi Firdaus menegaskan, ancaman kebakaran bisa terjadi kapan saja, maka penting untuk mengantisipasi kebakaran dengan melengkapi setiap desa dengan pompa manual.
“Contohnya kebakaran di Bengalon kemarin, bahkan memakan korban jiwa satu orang. Ketika terjadi kebakaran, pemadam harus bolak-balik untuk mengisi suplai airnya. Untung ada perusahaan tambang yang membantu,” ucap Abdi kepada awak media, belum lama ini.
Abdi mengungkapkan bahwa akses jalan yang sulit merupakan salah satu kendala utama tim Damkar dalam mencapai lokasi kebakaran. Ia menilai bahwa kendala ini perlu diatasi dengan penambahan personel Damkar, khususnya di desa-desa.
“Sudah banyak kebakaran rumah dan lahan yang terjadi di pertengahan tahun 2024 ini. Dengan menambah personel ini, kita berharap bisa meminimalisir kebakaran yang akan terjadi ke depannya,” tambahnya.
Selain penambahan personel, Abdi juga mengusulkan penyediaan pompa manual di setiap desa sebagai solusi antisipasi dini. Ia meyakini bahwa langkah-langkah ini, beserta penambahan anggaran, dapat membantu mencegah dan meminimalisir kebakaran, serta mengurangi polusi asap yang ditimbulkannya.
Abdi berharap dengan adanya peningkatan anggaran dan personel, serta penyediaan peralatan yang memadai, upaya penanganan kebakaran di Kutai Timur dapat lebih efektif dan efisien, sehingga kerugian materiil dan korban jiwa dapat diminimalisir.(adv/adl/mar)