Samarinda, Sketsa.id – Anggota DPRD Kaltim, Marthinus meminta Pemprov Kaltim untuk mengkaji ulang hibah anggaran yang diberikan kepada Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Kaltim.
Diketahui, DBON Kaltim menerima hibah anggaran sebesar 20 persen dari Pemprov Kaltim. Sepengetahuannya, hal tersebut menimbulkan pertanyaan besar di benak warga Kaltim.
“Soal DBON ini jadi pertanyaan masyarakat Kaltim. Sebab anggaran yang dihibahkan itu 20 persen dari Pemprov Kaltim. Ini perlu dikaji ulang,” jelas Marthinus.
Angka spesifik dari hibah anggaran Pemprov Kaltim ke DBON Kaltim diketahui mencapai Rp 31 miliar. Melihat angka yang cukup besar itu membuat Marthinus mendorong Inspektorat Wilayah (Itwil) Kaltim dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Kaltim untuk segera melakukan audit. Menurutnya, pengurus DBON perlu memberikan keterangan.
“Pengurus DBON Kaltim ini perlu dipanggil untuk memberikan keterangan bahwa dana yang dihibahkan pemprov ini seperti apa alur penggunaannya,” tambah dia.
Angka hibah anggaran itu, ujar Marthinus, sudah diperbincangkan di media sosial. Masyarakat menilai, anggaran yang dihibahkan Pemprov Kaltim ke DBON Kaltim itu terlalu besar.
“Apa nanti tidak jadi polemik ke depan? Kami menghindari itu. Makanya lebih baik diaudit dari sekarang,” sambungnya.
Pun Marthinus juga mendorong rekan-rekannya di Komisi IV DPRD Kaltim untuk segera memanggil pengurus DBON. Melalui rapat dengar pendapat (RDP), pembahasan mengenai dana hibah itu akan lebih detail.
“Rekan-rekan Komisi IV bisa panggil DBON untuk menyampaikan seperti apa selama dibantu oleh hibah dari provinsi itu. Apakah memang sesuai dengan aturan atau tidak,” tutupnya. (Adv/Pa/DPRD Kaltim)