Jakarta, Sketsa.id – Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga), Dr. Wihaji, S.Ag., M.Pd., menerima kunjungan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) pada Kamis (9/1/2025) di Kantor Kemendukbangga, Jakarta.
Rombongan IJTI yang dipimpin Ketua Umum Herik Kurniawan membahas kolaborasi dalam memperkuat peran media, khususnya televisi, guna mendukung program pembangunan keluarga di Indonesia.
Pertemuan ini bertujuan meningkatkan sinergi antara pemerintah dan media dalam menyebarluaskan informasi serta edukasi kepada masyarakat, demi terciptanya keluarga sejahtera, harmonis, dan berdaya saing.
Menteri Wihaji menegaskan pentingnya peran media dalam mempercepat pembangunan keluarga berkualitas. “Media massa, terutama televisi, punya pengaruh besar dalam membentuk opini publik dan menyebarkan nilai-nilai positif. Kami mengapresiasi IJTI yang terus mendukung kebijakan pemerintah, khususnya dalam pengembangan keluarga. Mari kita kerja sama memastikan setiap keluarga di Indonesia mendapat akses informasi yang tepat untuk meningkatkan kualitas hidup mereka,” ujar Wihaji.
Wihaji menambahkan, pihaknya berkomitmen memperkuat kolaborasi dengan semua pihak, termasuk media, guna menciptakan ekosistem pembangunan keluarga yang lebih baik.
Ketua Umum IJTI Herik Kurniawan menegaskan media memiliki tanggung jawab besar dalam menyampaikan pesan pembangunan yang tepat sasaran.
“Kami di IJTI siap mendukung penuh program Kemendukbangga dalam mewujudkan keluarga lebih baik. Media sebagai agen perubahan memiliki kemampuan mempengaruhi dan mengedukasi masyarakat secara luas. Kami siap bekerja sama dengan pemerintah merumuskan strategi komunikasi efektif yang langsung menyentuh masyarakat di setiap lapisan,” kata Herik.
Herik juga menambahkan, IJTI akan terus memperkuat kapasitas jurnalis televisi agar dapat menyajikan konten edukatif yang bermanfaat bagi pembangunan keluarga.
Pertemuan yang juga dihadiri Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Isyana Bagoes Oka, ini menjadi langkah awal kolaborasi strategis antara Kemendukbangga dan IJTI, meliputi penyuluhan, edukasi, dan penyebaran informasi terkait pembangunan keluarga.
Kedua pihak sepakat bahwa media harus menjadi mitra penting dalam membangun keluarga Indonesia yang berkualitas. Mereka berharap sinergi ini dapat memberikan dampak positif signifikan bagi masyarakat luas. Dengan perkembangan teknologi dan informasi, kerja sama ini diharapkan memperkuat peran media dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga di Indonesia. (*)