Samarinda, Sketsa.id – Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie meminta Pemerintah Kota (Pemkot) untuk memaksimalkan pengeloaan sampah.
Peningkatan pengolahan sampah menurutnya dibutuhkan untuk mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim).
Pasalnya, pemindahan IKN di Kaltim tentu akan memberikan dampak bagi kota-kota yang ada disekitarnya termasuk Samarinda.
Selain membawa dampak positif, tidak dapat dipungkiri juga akan membawa dampak negatif, salah satunya menambahnya volume sampah. Hal ini lantaran akan bertambanhya jumlah penduduk yang datang ke Kaltim.
“Tentu IKN akan menambah jumlah penduduk yang datang ke Kaltim, Samarinda khususnya, masalah sampah juga harus menjadi perhatian. Apalagi pengolahan sampah kita masih kurang maksimal dan belum sepenuhnya berwawasan lingkungan,” ucap Novan sapaannya (17/3/2024).
Selama ini pemilihan sampah hanya sampai ke Tempat Penampungan Akhir (TPA) tidak jarang sampah yang telah dikumpulkan dan dipisahkan tercampur kembali.
“Harusnya kita program untuk pemilihan sampah itu juga sampai pada tingkat TPA dan dibuatkan segmen atau klaster. Misal TPA untuk sampah plastik, TPA khusus limbah B3 dan TPA Jenis lainnya juga demikian,” imbuhnya.
Sampah tidak akan pernah hilang selama masih ada aktivitas manusia. Apalagi populasi manusia akan bertambah jika Samarinda menjadi penyangga IKN.
“Jangan lagi kemudian perlakuan akhir dari pengolahan sampah kita di TPA itu menggunakan metode landfill atau meratakan dan memadatkannya didalam tanah dan dibakar. Kurang ramah lingkungan itu mencemari tanah, air dan udara,”terangnya. (Adv)