Samarinda, Sketsa.id – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Kalimantan Timur merekomendasikan bakal pasangan calon Isran Noor dan Hadi Mulyadi ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai untuk diusung maju di Pemilihan Gubernur 2024. Isran-Hadi sendiri pernah menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim pada periode 2018-2023.
“Kami menegaskan komitmen untuk memberikan pilihan kepada masyarakat dengan mengusung pasangan Isran Noor dan Hadi Mulyadi sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Kaltim. Ini sedang berproses ke DPP. Jadi tunggu saja,” kata Ketua DPD PDIP Kaltim Safaruddin di Samarinda, pada Selasa (17/07/2024)
Langkah ini diambil untuk menghindari peserta calon tunggal dalam kontestasi Pilgub Kaltim, di mana saat ini mayoritas partai politik mendukung pasangan Rudy Mas’ud-Seno Aji.
“Kami mengusulkan Isran-Hadi supaya masyarakat memiliki pilihannya dan menghindari calon tunggal. Saat ini, proses pengusungan masih berlangsung ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan,” ucapnya.
Pasangan Rudy Mas’ud dan Seno Aji sendiri telah mendapatkan dukungan mayoritas dari partai-partai dengan kuota 42 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim, dan berpotensi menjadi bakal pasangan calon dominan dalam Pilgub 2024. Namun Safaruddin menekankan, PDIP Kaltim tetap berfokus pada proses pengusungan Isran-Hadi ke DPP.
Ia juga menyampaikan bahwa hal itu berdasarkan pada pengalaman di Pilgub 2018, dimana terdapat empat pasangan calon yang bertarung menunjukkan semangat kompetisi politik yang sehat.
Menurut Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2024 tentang Pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota, pasangan calon harus diusung oleh partai atau gabungan partai dengan representasi minimal 20 persen dari jumlah kursi di DPRD setingkat hasil pemilu terakhir. Berdasarkan peraturan ini, berarti pasangan calon di Pilgub Kaltim harus mendapatkan dukungan dari setidaknya 11 kursi dari total 55 kursi DPRD provinsi.
Saat ini, Partai Golkar memiliki 15 kursi, Gerindra 10 kursi, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 6 kursi, Partai Amanat Nasional (PAN) 4 kursi, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 4 kursi, dan Nasdem 3 kursi. Dengan total 42 kursi, dukungan telah condong kepada Rudy Mas’ud dan Seno Aji.
Namun PDIP Kaltim yang memiliki sembilan kursi di DPRD Kaltim, dan berharap dapat memberikan alternatif dan memperkaya pilihan politik bagi masyarakat dengan mengusulkan pasangan inkumben Isran-Hadi. (*)