Samarinda, SKETSA.ID – 160 Orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan (Rutan) kelas IIA Samarinda, hari ini mendapat vaksin Covid-19 untuk menciptakan kekebalan komunal di lingkungan Rutan.
Pelaksanaan vaksinasi di Rutan Sempaja Samarinda ini, merupakan kali kedua setelah sebelumnya dilakukan kepada 60 orang WBP lanjut usia (Lansia) di lingkungan tersebut. Hal itu disampaikan oleh, Kepala Rumah Tahanan (Karutan) Samarinda Alanta Imanuel Ketaren pada Sketsa.id.
“Vaksinasi ini lanjutan di rutan kelas II A Samarinda, setelah sebelumnya dilakukan pada WBP Lansia. Untuk hari ini, ada 160 orang yang divaksin dan selanjutnya akan dilaksanakan lagi pada semua warga binaan secara bertahap,” ujar Alan sapaan akrab Karutan, Selasa (31/8/2021) disela kegiatan vaksinasi.
Alan juga menyebut, total WBP di rutan Sempaja sebanyak 1096 orang dengan mayoritas berjenis kelamin laki – laki. Hingga saat ini, tercatat 220 WBP Rutan Samarinda atau sekitar 20% telah menerima vaksinasi tahap I.
Dengan menerapkan pola kolaborasi dan dan koordinasi yang baik, dengan dinas kesehatan kota Samarinda dan tenaga kesehatan. KaRutan Berharap pencapaian target heard imunnity di lingkungan Rutan dapat segera tercapai dalam waktu dekat.
Dari pantauan Sketsa.id di lokasi vaksin, antusiasme WBP untuk mengikuti vaksin, terlihat cukup tinggi. Bahkan WBP sempat saling mendahului saat menuju tempat pendaftaran vaksin. Menurut Alan, dari jauh hari jajaran Rutan Samarinda sudah melakukan sosialisasi untuk meyakinkan WBP terhadap manfaat vaksin.
“dari jauh hari saya beserta anggota sudah sering melakukan pendekatan dan sosialisasi pada WBP terkait manfaat vaksin, diantaranya alasan kesehatan yakni untuk meningkatkan imunitas, selain itu jika WBP bebas nanti mereka gak repot lagi kalau mau bepergian ke luar daerah misalnya untuk berkumpul dengan keluarga.” Ujar KaRutan
Kegiatan Vaksinasi Dipantau Langsung Oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham Kaltim.
Pada kegiatan vaksinasi itu, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementrian Hukum dan Ham (Kemenkumham) Kaltim, Sofyan turut hadir memantau jalannya kegiatan tersebut dan mengapresiasi antusiasme WBP dalam mengikuti program vaksinasi.
Menurut Sofyan, kegiatan ini dapat berjalan lancar berkat kerja sama yang baik antar pihak Rutan dan dinas kesehatan Samarinda.
“Berkat kerjasama pihak rutan dan dinkes Samarinda, kegiatan vaksinasi lanjutan ini bisa berjalan lancar,” tuturnya.
Lanjut, Sofyan menambahkan. Bahwa vaksinasi WBP seluruh Kaltim dan Kaltara membutuhkan setidaknya 12.800 dosis. Untuk mencapai program kekebalan komunal sesuai instruksi presiden. KaKanwil juga mengatakan bahwa seluruh petugas sudah divaksin.
“Memang ada kendala pada ketersediaan vaksin untuk warga binaan, tapi kalau petugas semua sudah dua kali vaksin dan tenaga kesehatan sementara ini cukup saja,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Laboratorium kesehatan (Labkes) Kota Samarinda, Kamil menerangkan, vaksin lanjutan untuk WBK bakal berlanjut hingga mencapai 100 persen, yang dilakukan secara bertahap di seluruh Rutan dan Lapas se-kota Samarinda.
“Jenis vaksin hari ini menggunakan AstraZeneca, ada 7 tenaga medis. Kami juga mengajak petugas vaksinator, dua dokter, perawat, admin dan apoteker,” tutup Kamil. (*)