Penutupan Festival Mahakam 2022, Muslimin: Mari Kita Kenalkan Ikon Samarinda

Samarinda, Sketsa.id – Festival Mahakam (Fesma) 2022 telah sampai pada puncaknya, dan resmi di tutup oleh Jajaran Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Samarinda. Pada kesempatan itu juga, turut diumumkan para pemenang dari berbagai lomba yang dipertandingkan selama pelaksanaan Fesma 2022 yang dimulai sejak tanggal 1-6 November 2022.

Muslimin mengatakan bahwa pelaksaan festival tahunan tersebut sebagi bentuk upaya memberikan yang terbaik buat masyarakat Kota Samarinda dengan suguhan-suguhan acara yang telah kita laksanakan di Festival Mahakam.

“Kita pada tahun ini melaksanakannya seperti normalnya, di sungai mahakan dan Gor Segiri. Lalu kita barengi dengan pameran UMKM ekonomi kreatif, semuanya kita berikan kepada mereka dengan jumlah 35 petak dan gratis yang menjadi binaan Disporapar Samarinda dengan tujuan memotivasi mereka untuk mempromosikan usaha yang mereka miliki,” ungkapnya saat ditemui usai menutup pelaksaan festival.

Harus diakui, lanjut Muslimin, Fesma pada tahun ini, beberapa daerah ikut terlibat di berbagai perlombaan seperti Sulwesi, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan ada 6 kabupaten kota yang terlibat untuk mengikuti kegiatan ini, yaitu PPU, Balikpapan, Bontang, Paser, Kukar, dan berau.

”Ini juga menjadi bagian Kaltim untuk bersama-sama mengenalakan budaya Samarinda. Karena, kita menyiarkan secara Live Streaming pada kegiatan pembukaan pada waktu yang lalu,” ucapnya.

Selain itu, Muslimin menerangkan Festival Mahakam 2022 juga dibarengi dengan kegiatan olahraga sebagaia olahraga pariwisata, seperti lomba perahu naga, lomba balap tambangan, termasuk lomba lari 10K yang kita laksanakan dihari yang sama dengan peserta kurang lebih 1000 orang yang terdiri dari pelajar, umum, dan atlet.

“Termasuk kegiatan anak muda yakni fashion show dengan pakaian etnik budaya kaltim, lalu ada tarian pesisir, tarian pedalaman, yang semuanya lakukan dengan maksud mengenalkan budyaa Kaltim,” ucapnya.

Terkait hasil pelaksanaan Fesma 2022, Muslimin menyebut akan melakuka koreksi dan evaluasi agar kedepan kegiatan serupa di tahun yang akan datang agar bisa berjalan lebih maksimal dan melibatkan semua masyarakat Kota Samarinda. “Dan oleh sebab itu, seluruh OPD kita satukan untuk mensuskseskan dan bekerjasama, dalam kepentingan Kota Tepian serta mengenalkan Ikon Samarinda,” harapnya.

(*)