Ribuan Murid TK Gelar Simulasi Haji

Kutai Timur, Sketsa.id – Pengenalan Ibadah Haji murid TK Kecamatan Sangatta Utara dan Sangatta Selatan di gelar di Mesjid Al Faruq kawasan Pemerintahan Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kamis (27/07/2023).

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Kabupaten Kutim, dan sebanyak 2.285 siswa/siswi jenjang Taman Kanak-kanak (TK) se kecamatan mengikuti pengenalan ibadah haji, diikuti 42 TK, 307 guru dan 476 pendamping atau komite.

Kegiatan ini di buka secara langsung oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, di hadiri oleh Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang, Bunda PAUD Kabupaten Ny Siti Robiah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Mulyono serta undangan lainnya.

Pengenalan Ibadah Haji yang bertemakan “Mewujudkan Cinta Allah SWT dan Rasulnya”, ini bertujuan untuk memberikan pemahaman salah satu ibadah yang masuk dalam rukun islam yakni ibadah haji.

Dalam sambutannya Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menyampaikan bahwa kegiatan ini sudah dimulai sejak tahun 2005 (dalam pendidikan TK), sampai sekarang terlaksanakan kembali di Mesjid Al Faruq.

“Karena belum mempunyai fasilitas maka kegiatan dulunya diadakan di lapangan di Swarga Bara untuk memperkenalkan ibadah haji kepada anak-anak kita,” ujarnya

Tidak lupa Bupati juga meminta kepada Kepala Disdikbud Kutim Mulyono, untuk menggelar dan mengenalkan acara serupa bagi anak-anak di jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Baik tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) maupun Sekolah Menengah Atas (SMA).

“Kita punya fasilitas ini dalam rangka untuk pengenalan, sehingga barang kali setelah ini silahkan dinas pendidikan untuk mengagendakan manasik ini kepada anak-anak jenjang SD, SMP, dan SMA,” tuturnya.

Bunda PAUD Kabupaten Ny Siti Robiah mengatakan bahwa kegiatan ini sangat berarti dan sangat penting bagi anak-anak dan ini merupakan tanggungjawab kita sebagai orang tua, guru, dan pemerintah untuk mengenalkan kegiatan ini.

“Dengan adanya pengenalan ini, harapan kita semua anak-anak bisa mengerti dan juga memahami kegiatan haji melalui manasik haji,” ujarnya.(Adv/Kominfo Kutim/ PA).