Kutai Timur, Sketsa.id – Pendistribusi beras cadangan telah dilakukan untuk tiga kecamatan pedalaman di Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Di antaranya Muara Wahau yang berlangsung pada 9-11 Oktober, Muara Bengkal 13-15 Oktober dan Muara Ancalong 14-16 Oktober.
Pendistribusian ini sebagai upaya penanganan kelangkaan pangan. Mengingat hal tersebut telah menjadi kewenangan pemerintah melalui Dinas Ketahanan Pangan. Bahkan sudah ribuan ton beras yang distribusikan pada Oktober ini. Hal itu disampaikan Kabid Distribusi dan Cadangan Pangan Guppiansyah didampingi pejabat fungsional Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Candra Dewi.
“Sudah 15.675 ton beras dibagikan. Program cadangan pangan untuk Kutim Sejahtera ini, merupakan titik awal pemanfaatan cadangan pangan. Sebagai wujud intervensi daerah mengantisipasi rawan pangan dan inflasi. Termasuk upaya pencegahan stunting yang menjadi masalah bersama saat ini,” katanya.
Ia memastikan, pendistribusian berasa cadangan secara bertahan direalisasikan. Pelaksanaannya pun bertahap dan bergantian. Untuk Kecamatan Muara Bengkal meliputi Desa Senambah, Mulupan dan Desa Batu Balai. Sedangkan Muara Ancalong ada tujuh desa, yakni Gemar Baru, Muara Dun, Teluk Baru, Long Poq Baru, Long Tesak, Long Nah dan Desa Senyiur.
“Muara Wahau meliputi Desa Benhes, Djak Luay dan Long Wehea,” bebernya.
Pihaknya berharap, bantuan yang diberikan dapat meringankan beban masyarakat. Termasuk mewujudkan pemenuhan cadangan pangan daerah dalam menghadapi keadaan darurat dan lainnya.
“Sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat. Tujuannya jelas, untuk mengurangi beban pengeluaran bagi penerima bantuan,” tutupnya. (adv/pa/Kutai Timur)