Sayyid Anjas: Fokus Pembangunan Ekonomi Kutim pada UMKM dan Infrastruktur Jalan

Sketsa.id – mengungkapkan bahwa fokus utama pembangunan ekonomi di Kutai Timur saat ini adalah pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta infrastruktur jalan antar kecamatan. Menurutnya, sektor pariwisata di Kutim belum menunjukkan potensi yang signifikan untuk menjadi motor penggerak ekonomi utama.

“Kita tahu kunjungan destinasi wisata di Kutim tidak terlalu besar. Kutim ini bukan daerah pariwisata meskipun ada beberapa tempat wisata. Berbeda dengan Berau yang memiliki banyak destinasi wisata yang dijual,” jelas Anjas.

Sebagai alternatif, Anjas menekankan pentingnya mengembangkan sektor perkebunan dan UMKM.

“Kalau dari segi perkebunan, yang jalan adalah sawit dan tani. Itu yang bisa kita bantu untuk menggerakkan ekonomi. UMKM masyarakat juga harus kita galakkan,” ujarnya.

Anjas mengatakan, bahwa UMKM memiliki potensi besar untuk meningkatkan perekonomian lokal melalui pemberdayaan masyarakat setempat.

Selain itu, Anjas juga menyoroti pentingnya pembangunan infrastruktur jalan antar kecamatan untuk mendukung aktivitas ekonomi.

“Kita lebih baik fokus membangun jalan antar kecamatan. Beberapa daerah seperti Karangan masih belum memiliki akses jalan yang memadai,” ucapnya.

Ia menganggap bahwa peningkatan aksesibilitas antar wilayah akan membuka peluang ekonomi baru dan memperlancar distribusi hasil pertanian dan produk UMKM.

Anjas berharap bahwa dengan mengutamakan pengembangan UMKM dan perbaikan infrastruktur jalan, Kutai Timur dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih stabil dan berkelanjutan.

“Mendingan kita bangunkan jalan dan bantu UMKM, karena itu akan memberikan dampak yang lebih langsung dan maksimal bagi masyarakat,” pungkasnya.

Dengan fokus pada sektor-sektor strategis ini, diharapkan perekonomian Kutai Timur dapat terus berkembang dan memberikan manfaat nyata bagi seluruh lapisan masyarakat.(adl/)