Samarinda, Sketsa.id – Terkait pernyataan yang dilontarkan aktivis muda terkait calon Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, Barikade Kaltim merespon hal tersebut.
Pernyataan yang jadi perhatian adalah Rudy Mas’ud tidak akan mampu menjalankan tugasnya secara profesional jika terpilih.
Ketua Umum Barikade, Oschar Rawindra S.H menegaskan, pernyataan tersebut cenderung provokatif dan bisa memanaskan situasi politik di Kaltim.
Aktivis muda itu menilai bahwa dinasti politik salah satu indikasi yang bakal membuat Rudy Mas’ud tidak profesional selama menjalankan tugas sebagai gubernur.
Oschar menyebutkan tudingan mengenai dinasti politik terhadap Rudy Mas’ud tidak berdasar.
“Tidak ada bahasa dinasti politik, karena pemungutan suara dilakukan satu orang satu suara,” ujarnya.
Menurutnya hak untuk mencalonkan dan dicalonkan sudah dijamin oleh undang-undang. Ia menekankan agar tidak ada upaya yang mengaitkan kasus korupsi terpidana tertentu dengan calon gubernur, karena hal itu dianggap sebagai bentuk kampanye hitam/ujaran kebencian.
Oschar jg mengajak seluruh pihak untuk menjaga suasana pemilihan umum tetap kondusif.
“Jangan membuat pilgub menjadi panas dan tidak kondusif. Panas ini dalam arti saling melempar pernyataan tanpa tanggung jawab dan menebar dugaan,” katanya.
Ia menekankan, peran pemuda, terutama yang mengklaim sebagai aktivis, harus lebih bijaksana dalam menyampaikan opini.
“Pemuda Kaltim, apalagi yang katanya aktivis, harus menjadi corong dan contoh bagi masyarakat untuk pilkada damai, jujur, dan terbuka, bukan menjadi provokator dan melempar opini kotor.”
Sebagai putra daerah dan pemimpin Barikade, Oschar menegaskan bahwa organisasinya akan siap mengawal pemilu agar tetap damai dan kondusif.
Ia juga menyinggung pentingnya gagasan yang kuat dalam berkampanye, bukan justru menyerang secara personal.
“Kalau memang ingin calon yang tidak berasal dari ‘dinasti politik’, harusnya menyiapkan calon dan diri sendiri dalam agenda lima tahunan Pilgub, bukan menjatuhkan calon yang dengan fair telah menempuh persyaratan dari KPU,” tambahnya.
Oscar mengingatkan, Barikade Kaltim tidak akan tinggal diam jika ada pihak yang mencoba menjatuhkan harkat dan martabat calon yang didukung organisasinya. (*)