Samarinda, Sketsa.id – Penolakan penghapusan tenaga honorer kembali disuarakan oleh Anggota Komisi I DPRD Kalimantan Timur (KaltiM), Jahidin.
Alasan penolakannya pun masih sama, yakni terkait janji eks Gubernur Kaltim, Isran Noor yang menjamin tidak akan ada penghapusan tenaga honorer. Khsusnya untuk di Provinsi Kaltim.
Politisi PKB ini menegaskan, kalau sejatinya keuangan daerah yang dimiliki Pemprov Kaltim memang sangat mumpuni untuk menentang kebijakan penghapusan tenaga honorer tersebut.
“Bahkan beliau (Isran Noor) sudah menegaskan bahwa tidak ada satupun tenaga honorer yang akan dihapus di Kaltim. Itulah yang kami pegang hingga saat ini,” tegas Jahidin.
Jahidin menyatakan, keputusan mantan orang nomor satu di Benua Etam itu dirasa sangat efektif dan menuai dukungan dari berbagai kalangan termasuk para legislatif Karang Paci.
Mengingat banyak sekali tenaga honorer di Kaltim yang sudah mengabdi cukup lama di lingkungan pemerintahan dan memiliki keluarga yang harus ditanggung.
“Kalau kita berhentikan mereka, ke mana mereka mencari pekerjaan. Karena jika usianya sudah 40 ke atas, sangat sulit untuk mencari pekerjaan lain, bahkan perusahaan swasta pun berpikir untuk merekrut. Otomatis keputusan ini akan meningkatkan jumlah pengangguran,” tutur Jahidin.
Jahidin mengatakan bahwa pemerintah pusat tidak perlu khawatir dengan beban anggaran untuk pembayaran gaji tenaga honorer di Kaltim, karena anggaran APBD Kaltim selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya dan itu dapat digunakan untuk membayar gaji tenaga honorer.
“Seperti yang diketahui, anggaran APBD Kaltim itu kan cukup meningkat, jadi kalau pemerintah pusat tidak mampu, kami (Kaltim) masih mampu kok,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Jahidin berharap bahwa gubernur berikutnya yang akan memimpin Kaltim juga bisa mengikuti kebijakan Isran Noor yang tidak akan menghapus tenaga honorer.
“Saya kira gubernur berikutnya juga, baik Pj Gubernur sekarang maupun yang akan datang harus mengikuti arahan gubernur, karena itu merupakan suatu kebijakan yang ditetapkan oleh beliau,” tutupnya.
(Adv/pa/DPRD KALTIM)