Kutai Timur, Sketsa.id – Pengurus Persatuan Binaraga Fitnes Indonesia (PBFI) Cabang Kutai Timur (Kutim) gelar Gulat Tangan (Panco) yang bertema “Buktikan Kamu Laki-laki” yang digelar sehari dan dipusatkan di Balai Pertemuan Umum (BPU) Sangatta Utara, Kutim, Sabtu (22/07/2023) pagi.
Dihadiri dan dibuka langsung oleh Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang, hadir juga Camat Sangatta Utara Hasdiah Dohi, Ketua KONI Kutim Rudi Hartono dan unsur Forkopimda serta para peserta.
Dalam laporannya, Ketua Panitia pelaksana Firman menyampaikan bahwa peserta berasal dari beberapa daerah diantaranya Balikpapan, Samboja, Kukar, Samarinda dan Kutim sendiri.
“Alhamdulillah dari target yang kita ingin capai untuk seluruh peserta dari target 100 hari ini ada 58 peserta yang siap untuk bertanding,” ucap Firman.
Firman Mengungkapkan dalam lomba gulat tangan ini dibagi menjadi 10 kelas yakni kanan (umum) 6 kelas, kidal 2 kelas, TNI Polri 2 kelas semuanya berjumlah 10 kelas.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya, kami sudah maksimal, konsisten dan komitmen agar kegiatan ini bisa berjalan dengan baik dan lancar serta semoga kedepan kegiatan olahraga di Kutim semakin jaya,” ungkapnya.
Dirinya juga mengaku bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang pertama kali di gelar oleh cabang Pengurus Persatuan Binaraga Fitnes Indonesia (PBFI) Kutai timur.
“Kita berharap kedepannya turnamen ini bisa kita laksanakan kembali dan akan dibuat lebih meriah lagi,” harapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang mengatakan pemerintah memberikan apresiasi semua bidang olahraga dan tidak bisa dipungkiri tahun ini hampir separuh kegiatan cabang-cabang olahraga sudah bergerak.
“Ini menandakan bahwa kita (pemerintah) memberikan kesempatan kepada cabang-cabang olahraga untuk melaksanakan event dan turnamen sehingga cabor itu hidup,” ucap Kasmidi.
Kasmidi Bulang juga mengusulkan ketua panitia agar melakukan pendekatan atau sosialisasi kepada sekolah-sekolah, agar mereka cinta dengan olahraga .
“Panitia harus mengajak dan memberikan edukasi agar memahami bagaimana berolahraga yang baik. Karena setiap olahraga itu pasti ada resikonya termasuk gulat tangan ini,” ungkapnya.
Dirinya juga menjelaskan bahwa olahraga ini merupakan olahraga rekreasi yang dinaungi oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kutim.
“Meski event gulat tangan ini baru pertama kali di adakan, tapi kita berharap olahraga gulat tangan ini menjadi ikon Kutai Timur kedepannya,” pungkasnya.(Adv/PA).