Samarinda, Sketsa.id – Sudah menjadi topik hangat, “Menuju Indonesia Emas 2045” menjadi salah satu tagline yang gencar diperbincangkan.
Generasi Emas 2045 sendiri dipandang sebagai tonggak utama dalam pembangunan dan kemajuan bangsa Indonesia. Setiap langkah yang diambil saat ini sangat menentukan pencapaian cita-cita tersebut.
Untuk itu, Persatuan Pemuda Nasional yang dideklarasikan oleh sekelompok pemuda di Kalimantan Timur ini mendirikan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) bernama ADIL, yang nantinya akan berkomitmen untuk mengawal perjalanan menuju generasi emas.
Dalam upaya tersebut, Ketua Umum ADIL Terpilih, Firman Mayon menjelaskan bahwa komitmen lembaga ini hadir untuk memperhatikan perkembangan generasi muda agar dapat mengoptimalkan potensi mereka demi kemajuan bangsa.
“Dengan semangat persatuan pemuda, lembaga ini berkomitmen memberikan perhatian serius terhadap perkembangan generasi muda agar mampu mengoptimalkan potensi untuk kemajuan bangsa dan negara Indonesia,” ucap Ketua Umum ADIL Firminus Mayon dalam rilis persnya kepada media ini, Rabu (18/9/2024) siang.
ADIL sendiri tidak hanya berfokus pada masalah pendidikan dan pemberdayaan masyarakat, isu lain yang tak kalah pentingnya dan cukup krusial adalah Stunting. Beerbicara Stunting, maka tak bisa lepas dari angka. Menurut Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, prevalensi stunting mencapai 21,5 persen, meskipun telah mengalami penurunan.
Sebagai kontribusi nyata, ADIL akan membagikan makan siang gratis kepada 3.000 pelajar SD/SMP di Samarinda, Penajam Paser Utara, dan Kutai Kartanegara.
Mayon sendiri menekankan pentingnya memanfaatkan momentum bonus demografi pada 2045, agar kemakmuran dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat. Untuk itu, diperlukan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pelatihan keterampilan, pemberdayaan masyarakat, dan pemenuhan gizi anak-anak sekolah, khususnya di Kaltim.
Guna menunjang itu semua, ADIL juga akan berkolaborasi dengan berbagai organisasi masyarakat dan UMKM untuk menciptakan stabilitas, kerukunan, dan peluang kerja bagi generasi penerus. Dengan komitmen dan kolaborasi yang kuat, diharapkan Indonesia dapat mencapai tujuan Generasi Emas 2045. (*)