Samarinda, Sketsa.id – Kebakaran pada Minggu (14/07/2024) sore yang melanda pemukiman padat penduduk di samarinda, tepatnya di kawasan Jalan Sentosa, Kecamatan Sungai Pinang ini sedikitnya menghanguskan sembilan rumah dan menelan satu korban jiwa yang diduga remaja berkebutuhan khusus berusia belasan tahun.
Kebakaran yang berlangsung dua jam yang menghanguskan tiga rumah dan satu bangsalan enam pintu.
Dari informasi yang didapat, kejadian ini diduga bermula ketika korban sedang membakar obat nyamuk. Selang beberapa waktu kemudian, warga mendapati rumah korban yang sudah dipenuhi oleh asap tebal. Bangunan yang sebagian besar terbuat dari kayu itu pun dengan cepat membuat api semakin membesar.
Salah satu warga, Giman mengaku bahwa asap tiba tiba muncul.
“Korban emang nyalakan obat nyamuk, kebetulan anaknya memang disabilitas. Tiba tiba ada anak anak yang bilang ada asap,pak. ” Jelas Giman.
Giman pun mengaku bahwa rumahnya juga habis dilahap si jago merah. Petugas pemadam kebakaran dibantu relawan hingga warga yang berjibaku memadamkan api. Dalam proses pemadaman, sumber air dan lokasi kejadian yang berada di gang sempit menjadi kendala.
Usai berhasil memadamkan si jago merah,petugas langsung mengevakuasi korban yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di balik puing puing sisa bangunan yang terbakar.
Untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan. (*)