Samarinda, Sketsa.id – Jelang Pilkada serentak yang berlangsung pada November mendatang, membuat sejumlah nama kandidat pun mulai bermunculan, salah satunya ialah Andi Harun. Elektabilitas Andi Harun Sendiri pada lembaga Lingkar Survei Indonesia Denny JA mendapat hasil sebesar 96,4%.
Lewat konferensi pers nya yang baru digelar di Kafe Bagios, Samarinda pada Rabu(17/04/2024) malam. Diketahui, 88,4% responden dengan metedologi survei Multistage Random Sampling menginginkan Andi Harun, melanjutkan kepemimpinannya sebagai Wali Kota Samarinda untuk periode kedua.
Dari jumlah 600 responden lewat pengambilan data yang dilakukan secara tatap muka, 96,4% mengaku sangat puas dengan kinerja Andi Harun sebagai Wali kota. Kepuasan masyarakat atas kinerja tersebut kemudian dibagi dalam 10 topik permasalahan di Kota Tepian, di antaranya, banjir, lapangan pekerjaan, air bersih, kemacetan, parkir liar, revitalisasi pasar tradisional hingga pemberdayaan RT.
Dari 10 topik permasalahan tersebut, kinerja Andi Harun mendapat nilai tertinggi pada pemberdayaan RT yakni dengan angka 90,2%. Kedua, revitalisasi pasar tradisional dengan angka 88,9%, diikuti dengan peningkatan jalan lingkungan di angka 87,5%. Sedangkan untuk persoalan banjir, berada di angka 61,5%.
“Kalau saya lihat di Samarinda ya, tingkat menginginkan kembali sangat tinggi inilah salah satu faktor bisa dilihat kontesti di Pilkada 2024 nanti akan lebih mudah memenangkan pertarungan,” kata Peneliti LSI Denny JA, Fadhli Fakhri Fauzan.
Mayoritas responden juga menginginkan kepala daerah yang mampu memecahkan sejumlah masalah di Samarinda dengan latar belakang sebagai politisi.
Di sisi lain, survei LSI Denny JA juga memuat sejumlah nama yang diprediksi maju di Pilkada Samarinda 2024 mendatang. Selain Andi Harun, ada juga nama Mantan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi. Kemudian, mantan Wakil Wali Kota Samarinda, M. Barkati, Wakil Wali Kota Samarinda saat ini, Rusmadi Wongso dan sederet tokoh politik dan masyarakat seperti Darlis Pattalongi, Alpad Syarif, Satria Ramadani, Syahrir dan Zairin Zain yang merupakan lawan Andi Harun pada Pilkada Samarinda Tahun 2020 lalu.
Dari kesekian nama tersebut, elektabilitas Andi Harun memimpin secara konsisten melalui pertanyaan posisi calon walikota sebanyak 7 hingga 2 calon saja di angka tertinggi mencapai 91,6%. Tingginya elektabilitas Andi Harun itu, dipengaruhi oleh faktor peta kekuatan pemilih militan dengan angka 68,65%. Sementara, nama-nama lain belum menyentuh angka 3%.
Oleh karena itu, Fadhil juga menambahkan bahwa warga Samarinda menginginkan sosok Andi Haruh kembaki mencalonkan diri untuk periode 2024 – 2029. (*)