Pendidikan Kader Pratama, PDI Perjuangan Optimis Cetak Kader Teladan

Samarinda, Sketsa.id – Dewa Pimpinan Daerah (DPD) Kalimantan Timur (Kaltim) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kaltim. Kini tengah masif memanaskan mesin partai untuk menghadapi Pemilu 2024, langkah itu dimulai dengan menyiapkan kader partai yang tangguh dan dapat menjadi teladan bagi masyarakat melalui Pendidikan Kader Pratama (PKP).

Pada Jumat (9/12/2022), giliran Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Samarinda yang menggelar pelatihan kader tersebut. Sekretaris DPC PDI Perjuangan Samarinda Achmad Sofyan menuturkan, sebagai perwakilan partai di tingkat kota wajib melaksanakan PKP. Sebab menjadi instruksi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan.

Sofyan melanjutkan, ini adalah kali ketiga PKP PDI Perjuangan dihelat di Samarinda selama 2022. Kali ini ada lebih dari 50 peserta yang mengikuti PKP. “Terdiri dari kader, terutama bakal calon legislatif,” terang Sofyan.

Bila dihitung dari pertama kali dihelat pada tahun ini, Sofyan melanjutkan, ada lebih dari 500 kader yang sudah dididik. Dalam pelaksanaannya, peserta PKP diberi beberapa pemahaman, antaranya mengenai Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945 hingga sejarah partai.

“Artinya semua kader PDI Perjuangan berhak mendapatkan pendidikan kader,” imbuhnya.

Disinggung mengenai persiapan Pemilu 2024, Sofyan menegaskan, bahwa DPC PDI Perjuangan Samarinda siap bertarung memperebutkan suara terbanyak di Kota Tepian.

“Inilah salah satu langkahnya (pendidikan kader). Kami punya kader yang solid dan militan serta terdidik yang mereka dapatkan dari pendidikan ini itu bisa menjadi bekal mereka nanti untuk turun ke masyarakat,” serunya.

Sementara itu, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kaltim Ananda Emira Moeis menyebut, bila ditotal dari sebelum 2022 Samarinda telah menghelat delapan kali PKP. Di bangga dengan antusias peserta. Apalagi peserta datang dari berbagai tingkat.

“Mulai tingkat PAC, ranting, bahkan anak ranting. Dulu mereka jarang mendapatkan kesempatan, tapi sekarang PDI Perjuangan setiap bulan melaksanakan PKP,” ujar perempuan yang akrab disapa Nanda ini.

Dengan terus dilaksanakannya PKP, menurut Nanda, menjadi kesempatan pengurus di berbagai tingkat. Baik dari akar rumput, akan memiliki kesempatan yang sama dengan pengurus DPD, DPC, hingga sayap partai. Pasalnya dengan mengikuti PKP, mereka akan diberi materi secara umum.

“Harapannya hari ini PDI Perjuangan bisa melahirkan kader yang disiplin, loyal, ikhlas, kader yang militan dan bekerja untuk rakyat serta bisa mencarikan solusi terbaik, bisa menyerap api dari perjuangan pahlawan kita agar masyarakat bisa lebih adil dan makmur, ” harapnya.

Nanda berpesan agar tiap peserta, dapat benar-benar meresapi seluruh materi PKP mulai dari pancasila, sejarah partai, hingga tata kelola partai. “Jadilah teladan dan contoh bagi teman-teman di sekitar, keluarga PDI Perjuangan, dan tentunya jadi teladan serta contoh baik bagi masyarakat sekitar,” pesannya.

Terkait para calon legislatif, Nanda mengatakan, PKP menjadi salah satu syarat menjadi wakil rakyat dari PDI Perjuangan. Dia menyebut, PDI Perjuangan perlu kader yang militan, loyal, ikhlas, maka dari itu harus ikut PKP.

“Untuk menjadi caleg harus menjadi kader PDI-P, kami mencari caleg yang bersifat disiplin, loyal, bisa rapat dalam barisan, dan satu frekuensi, makanya harus PKP,” tandasnya. (Oc)